MAKALAH
SENI BUDAYA (BATIK)
SMK NEGERI 1 KOTA SERANG
Disusun oleh: Ayu Paujiah
Dwi
Widia Ningrum
Cindi
Pratiwi
Risna
Ayuningsih
Suci
Istiqomah
Kelas :
XI Akomodasi Perhotelan
KATA PENGANTAR
puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan
“ Makalah
seni Batik ” ini.
Makalah seni Batik ini kami tulis dalam rangka
memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Bpk irwan selaku guru Seni Budaya di
SMK Negeri 1 Kota Serang.
Kami menyadari
sepenuhnya akan kekurangan makalah ini,seperti pepatah berbunyi”Tak Ada Gading
Yang Tak Retak” .Oleh sebab itu kami merima kritik dan saran demi sempurnanya
penyusun makalah ini.
Akhir kata kepeda
berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada kami yang
tidak mungkin kami sebutkan satu persatu,kami mengucapkan terima kasih.Semoga
bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
BAB I
A.
Pengertian Batik
Batik adalah kain bergambar ynag pembuatannya secara khusus dengan
menuliskan atau menerakan malam pada kain itu,kemudian pengolahannya diproses
dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
B.
Tujuan pembuatan batik
Tujuan pembuatan batik ini adalah
untuk mengenalkan betapa uniknya proses pembuatan batik,juga dalam rangka
memenuhi tugas yang di berikan bpk irwan selaku guru seni budaya di SMKN 1 KOTA
SERANG,seagai salah satu kompetensi dasar
mata pelajaran seni budaya
C.
Motif dan makna batik yang dibuat
Motif batik yang dibuat adalah motif mawar
merah,filosofi dari mawar merah ini adalah
Warna merah pada bunga mawar ini menunjukan cinta, rasa hormat, keindahan, romantisme, dan juga bahkan bisa digunakan untuk melambangkan pujian kepada orang yang kita cintai. Namun jika diartikan sebagai warna pada bunga, warna merah ini pastinya melambangkan rasa sayang dan cinta kasih yang sangat besar.
Warna merah pada bunga mawar ini menunjukan cinta, rasa hormat, keindahan, romantisme, dan juga bahkan bisa digunakan untuk melambangkan pujian kepada orang yang kita cintai. Namun jika diartikan sebagai warna pada bunga, warna merah ini pastinya melambangkan rasa sayang dan cinta kasih yang sangat besar.
D. Pelaksanaan membatik
dilaksanakan pada :
Hari
:minggu
Tanggal:21
agustus 2016
Pukul
:08.00 wib
Tempat: GRIYA BATIK BANTEN
Jl. Bhayangkara No.05, Depan Masjid Kubil Kec. Cipocok Jaya
Jl. Bhayangkara No.05, Depan Masjid Kubil Kec. Cipocok Jaya
BAB II
1. ALAT DAN BAHAN
·
CANTING
·
KOMPOR
·
PENSIL
·
PENGGARIS
·
KUAS
·
WAJAN
·
MEJA
·
MALAM
·
CAT
·
KAIN
MORI
2. MOTIF
BATIK BANTEN
Dataluya
Motif Datulaya. Datulaya dalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin / tata ruang keluarga di Kesultanan Banten. |
|
Kaibonan
Motif Kaibon. Kaibonan adalah nama sebuah bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten |
|
Kapurban
Motif Kapurban. Kapurban adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam penyebaran Agama Islam |
|
Kawangsan
Motif Kawangsan. Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama lslam |
|
Kesatriaan
Motif Kesatriaan. Kesatriaan adalah nama Sebuah perkampungan tempat belajar Agama dipesantren dilingkungan Kesultanan Banten. |
|
Langenmaita
Motif Langenmaita. Langenmaita adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar / dermaga. |
|
Mandalikan
Motif Mandalikan. Mandalikan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran Agama lslam |
|
Memoloan
Motif Memoloan. Memoloan adalah nama sebuah kontruksi bangunan atap menara mesjid dan pendopo Kesultanan Banten. |
|
Pamaranggen
Motif Pamaranggen. Pamaranggen adalah nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan asesoris keris dilingkungan Kesultanan Banten. |
|
Pancaniti
Motif Pancaniti. Pancaniti adalah nama tempat / bangsal dimana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih dilapangan. |
3.
PROSES PEMBUATAN BATIK
·
Gambar pola motif atik yang akan dibuat pada
kain mori dengan pensil,jika motif batiknya geometris sebaiknya gunakan
pnggaris
·
setelah pola selesai dibuat panaskan malam pada
wajan sampai mencair
·
setelam malam mncair terakan malam pada kain
mori mengikuti pola yang telah dibuat,sebelumnya tiup dahulu malam pada canting
agar tidak terlalu panas,karena jika malam masih panas hasilnya tidak akan
bagus
·
pola yang sudah dibri malam selanjutnya di beri
warna
·
Setelah proses pewarnaan dan pemberian malam
selesai dilakukan kemudian malam dilunturkan dengan proses pemanasan.
·
Batik yang telah diproses diatas direbus hingga
malam menjadi leleh dan terlepas dari kain dan larut dalam air. Proses
perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda ash untuk
mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan
·
Setelah perebusan selesai, batik direndam air
dingin dan dijemur.
BAB III
Kesan kesan
selama membatik
Selama
membatik kesan kesan yang kami dapat adalah kami diajarkan untuk bersabar dan
teliti,dengan membatik ini kami disadarkan untuk senantiasa menghargai dan
melestarikan seni batik ini,tingkat kesulitan ada pada proses pencantingan.
Dalam
proses pencantingan ini kami betul-betul diajarkan untuk bersabar dan teliti
karena salah sedikit saja hasilnya akan kurang maksimal,kami juga harus
berhati-hati karena pada proses pencantingan,malam ynag digunakan masih sangat
panas.
Ucapan Terimakasih
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami
panjatkan kehadirat Allah SWT. yang memiliki keistimewaan dan pemberian segala
kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan dan kekuatan didalam penyusunan makalah
ini. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad SAW.
keluarga dan para sahabatnya dan penegak sunnah-Nya sampai kelak akhir zaman.
pada kesempatan kali ini juga kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
pada kesempatan kali ini juga kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kedua
orang tua kami yang telah memberikan motivasi,dorongan serta bantuan baik
secara material maupun spiritual.
2. “GRIYA
BATIK BANTEN” sebagai sentra industi
juga sebagai fasilitator agar kami bisa belajar membatik dengan mudah dan
nyaman
3. Bpk.Irwan
sebagai guru seni budaya di SMKN 1 KOTA SERANG,kami ingin mengucapkan
terimakasih sebanyak-banyaknya kepada eliau,karena beliau telah membimbing kami
dengan baik dalam setiap proses pembelajaran termasuk dalam proses pemuatan
batik ini.
4. Juga
tidak lupa kepeda teman-teman yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.
Akhir
kata kepeda berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada
kami yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu,kami mengucapkan terima
kasih.Semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang
Maha Esa.
daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar